Blog Post
25
BRANDING KEMASAN PRODUK
- oleh Admin
- Kategori: INFO
Apa itu BRANDING????
Banyak pebisnis usaha kecil yang bingung dengan istilah brand. Anda mungkin berpikir bahwa hanya perusahaan besar saja peduli pada eksistensi sebuah brand.Namun nyatanya tak begitu usaha kecil dan menengah perlu untuk membenahi brand mereka
Kata Branding berasal dari kata Brand, dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam penggunaannya, kata brand dan branding memiliki makna yang berbeda. Seperti disebutkan di atas, kata brand berarti merek, sedangkan pengertian Branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek
Lebih lanjut, proses branding tersebut bisa juga diartikan sebagai sebuah upaya komunikasi yang dibuat sedemikian rupa dan terencana oleh sebuah perusahaan, dimana tujuannya adalah untuk membuat sebuah merek lebih terkenal.
A. Pengertian Branding Menurut Para Ahli
Lalu, apa itu branding berdasarkan perspektif para ahli? Beberapa ahli di bidang ekonomi dan pemasaran pernah menjelaskan pengertian branding menurut pemahaman mereka, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kotler (2009)
Menurut Kotler, pengertian branding adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari kesemuanya, yang dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing.
2. Landa (2006)
Menurut Landa, pengertian branding adalah bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa atau perusahaan. Namun semuanya yang berkaitan dengan hal-hal yang kasa mata dari sebuah merek; mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.
Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian branding adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai cara yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen tersebut.
B. Unsur-Unsur Branding
Setelah memahami apa itu branding, selanjutnya kita perlu tahu apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam branding. Unsur terpenting pada sebuah kegiatan branding adalah nama dagang atau merek itu sendiri. Namun brand harus didukung juga oleh lambang atau simbol identitas visual sebagai pendukung komunikasi pemasaran sebuah merek agar lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.
Unsur-unsur branding diantaranya adalah:
- Nama merek
- Logo (logo type, monogram, bendera)
- Tampilan visual (desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain-lain)
- Juru bicara (co-founder, mascot, tokoh perusahaan, orang terkenal)
- Suara (lagu tematik, icon bunyi/ nada)
- Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)
C. Jenis-Jenis Branding
Kegiatan branding ada beberapa jenis, diantaranya adalah:
- Product Branding: bertujuan untuk mendorong konsumen agar lebih memilih produk yang dibranding ketimbang produk pesaing.
- Personal Branding: personal branding adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mengangkat nama seorang publik figur, misalnya politisi, musisi, selebriti, dan lain-lain. Dengan begitu publik figur tersebut mendapat citra yang baik di mata masyarakat.
- Corporate Branding: tujuan corporate branding adalah untuk meningkatkan reputasi sebuah perusahaan di pasar, meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.
- Geographic Branding: bertujuan untuk memunculkan gambaran dari sebuah produk atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
- Cultural Branding: bertujuan untuk mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan.
D. Fungsi dan Tujuan Branding Pada Perkembangan Bisnis
Setidaknya ada 4 fungsi dari branding, diantaranya adalah:
- Sebagai Pembeda: produk yang sudah memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan brand merk lain
- Promosi dan Daya Tarik: produk yang punya brand kuat menjadi daya tarik konsumen dan akan lebih mudah dipromosikan
- Membangun Citra, Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise: fungsi branding adalah untuk membentuk citra sehingga membuat sebuah produk mudah diingat oleh orang lain.
- Pengendali Pasar: brand yang kuat akan lebih mudah mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenal, percaya, dan mengingat brand tersebut.
Sedangkan tujuan branding adalah:
- Untuk membentuk persepsi masyarakat
- Membangun rasa percaya masyarakat kepada brand
- Membangun rasa cinta masyarakat kepada brand
E. Contoh Branding Pada Usaha Kecil
Pada suatu hari ada dua penjual ES KRIM dengan cita rasa sama, Pak SAMAWI dan Pak ANDI. Keduanya memberikan ciri khas pedas pada menunya. Dan dua-duanya melakukan hal berbeda untuk mengenalkan ES KRIMnya:
Pak SAMAWI lebih percaya “My hard work never betrayes me.” Artinya ketika Pak SAMAWI bekerja sangat keras dengan mengutamakan kualitas es krimnya dan service, hasil akan mengikuti. Dalam artian kalau di dunia bisnis kita lebih mengenal WoM (Word of Mouth) atau promosi dari mulut ke mulut.
Apa lagi ini di dunia kuliner. Kalau makanannya enak, promosi mulut ke mulut pasti jalan sendiri tanpa banyak usaha. Jadi, Pak SAMAWI ini memiliki pelanggan tetap dan kerap ia mendapatkan customer karena rekomendasi dan review pembelinya.
Di lain pihak, Pak andi memberi nama es krimnya dengan Nama Es krim Goreng. Ia lalu membuat logo dan memajangnya di depan warung. Kemudian, ia membombardir akun sosmed: Instagram, Facebook dan lain-lain lalu membuat postingan di website mengenai produknya agar orang datang berkunjung. Cara ini ternyata cukup efektif dan Pak SAMAWI ternyata dapat pelanggan hanya dengan memberi nama es krim GORENG dan sedikit usaha promosi.
Melupakan perdebatan mana yang lebih enak, es krim merk Pak ANDI ternyata lebih banyak didatangi pelanggan baru. Bahkan dari luar kota. Sementara Pak SAMAWI tetap damai dengan pelanggan setianya dan beberapa pelanggan baru juga ikut mampir. Cuma tidak sebanyak Pak ANDI.
Branding Siapa yang Berhasil, Pak SAMAWI atau Pak ANDI?
Nah, dari cerita di atas, kita sudah bisa membayangkan celahnya ada dimana, kan?
Kalau saya sendiri tentu saja lebih tertarik dengan Es krim GORENG Pak ANDI daripada Pak SAMAWI. Alasannya namanya unik, desainnya catchy dan bikin penasaran. Terlebih kalau lihat fotonya di Instagram.
Saya lebih cepat tergiur ketimbang dengan cerita orang. Plus, ada banyak ES KRIM serupa di luar sana. Jadi akan sangat membingungkan dimana menemukannya. Sekilas bagi saya, nama ES KRIM GORENG lebih Unik dan terdengar profesional.
Apakah merk yang membuat ES KRIM laku keras dibanding kualitas?
Kenyataannya, Pak ANDI melakukan branding dan mencitrakan ES KRIMNYA sebagai ES GORENG yang kita tahu es dan api (proses penggorengan) gak bisa nyatu. Yang pasti produknya lebih mudah diingat sebagian orang baik pelanggan lama atau baru sekalipun.
Apa lagi dengan kualitas yang sama seperti buatan Pak SAMAWI. Karena itu, branding menjadi sangat penting, apa lagi bila bisnis masih kecil.
BERIKUT ADALAH ALASAN PENTINGNYA BRANDING UNTUK USAHA, BAIK KECIL MAUPUN BESAR
1. Branding dan kemasan membuat brand anda lebih dikenal
2. Branding dan Kemasan Menarik Perhatian Customer
Branding dan kemasan pada produk usaha kecil menengah lebih menarik perhatian customer. Bayangkan produk yang dikemas dengan menarik di sebuah toko maka tentunya akan lebih menarik perhatian customer. Branding pada sebuah produk akan menunjukkan profesionalitas dan kualitas produk anda. Branding pada produk bisa menggunakan print ad yang tentunya mengedepankan desain sebagai senjata utama.
Banyak perusahaan yang mengadakan penelitian mengenai skema warna, desain dan tipe dari kemasan produk yang paling menarik untuk customer. Tak dipungkiri lagi desain yang menarik pada kemasan produk memang membuat customer memilih brand atau produk anda.
3. Branding dan Kemasan Memfasilitasi Keputusan Pembelian
Branding serta packaging membantu memfasilitasi keputusan sebuah pembelian. Branding serta packaging yang menarik membuat customer potensial tertarik untuk membeli produk anda. Packaging pada produk juga memuat informasi mengenai produk anda. Informasi ini biasanya juga turut memfasilitasi keputusan pembelian pada customer.
4. Branding dan Kemasan Memainkan Peranan Penting Dalam Promosi
Branding dan Kemasan Memainkan Peranan Penting dalam memberikan informasi terhadap sebuah produk. Intinya branding dan kemasan berperan amat besar terhadap promosi sebuah produk. Bagaimana jadinya sebuah produk jika tak dikemas dengan baik serta tak dilakukan strategi apapun untuk mempromosikannya. Hal ini tentunya amat berpengaruh besar pada kesuksesan produk anda. Promosi yang baik melalui strategi branding dan kemasan akan mengarahkan produk anda pada kesuksesan secara penjualan.
Komentar
Belum Ada Komentar